Sabtu, 27 Maret 2010

Teori Epidemiologi

Epidemiologi dalam arti luas adalah studi tentang penyakit yang mengenai populasi manusia. (Wikipedia).
Epidemiologi adalah studi tentang determinan, kejadian dan distribusi masalah kesehatan dan penyakit dalam suatu populasi tertentu.
Infeksi adalah replikasi suatu organisme dalam jaringan pejamu yang dapat menyebabkan penyakit.
Seorang pembawa (karier) adalah orang yang tanpa gejala penyakit tetapi membawa organisme infeksius.
Diseminasi adalah penyebaran organisme dalam lingkungan.
Rantai Infeksi
Ada 3 kaitan utama dalam terjadinya penyakit:
1. Agen penyebab (etiologi)
Organisme penyebab mungkin bermacam mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi. Patogenitas suatu agen adalah kemampuannya menimbulkan penyakit; patogenitas seringkali ditandai oleh penjelasan mengenai virulensi dan invasivitas suatu organisme. Virulensi berhubungan dengan derajat parahnya infeksi, yang bisa ditunjukkan oleh gambaran kesakitan (insidensi penyakit) dan kematian (angka kematian) akibat infeksi.
2. Cara penularan
Cara penularan atau transmisi adalah bagaimana cara agen penyakit ditularkan dari sumber penyakit hingga mengenai pejamu. Terdapat 4 cara utama penularan yaitu:
a. Dengan kontak langsung
b. Melalui kendaraan umum
c. Melalui udara
d. Melalui vektor
3. Pejamu
Suatu organisme dapat masuk ke dalam tubuh pejamu melalui kulit, selaput mukosa, paru-paru, saluran pencernaan atau saluran reproduksi dan perkemihan serta mengenai janin melalui plasenta. Tampilan penyakit seringkali menggambarkan tempat masuknya penyakit, tapi tidak selalu demikian.
Ketiga kaitan tersebut seharusnya dikenali sebelum dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit harus diawasi.
Diterjemahkan dari:
(http://a.parsons.edu/~limam240/thesis/documents/Epidemiology_Theory.pdf)
Sumber:
Samuel Baron
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mmed.chapter.631December 10, 1997